Timezon* amplas banyak yang rusak ternyata

Kamis, 24 Juni 2010

Jadi ceritanya seperti ini,,,
pada tanggal 23 Juni 2010 kemaren, saya pergi ke TZ amplas. Mumpung libur, mumpung di jogja, mumpung gak ada kerjaan juga.

saya bersama teman - teman saya : Gogo, Audri, disusul dengan Gerry YULIAN (bukan febrian) bersama teman wanitanya, dan terakhir Sito yang kesasar ke Gale dulu.
berikut beberapa permainan yang saya coba :

1. Air Hockey :

Wow, permainan yang sangat menarik. so classic,,,,,,,
Tentu selain disebabkan permainan ini mempunyai kenangan tersendiri bagi saya permainan ini merupakan permainan yang harus ada di setiap tempat game semacam Timezone, Gfan, atau bahkan Mr. Token.
permainan dimulai oleh audri dan gerry.

tak !! audri memukul malletnya ke piringan air hockey,,,,,
tak !! tak !!! tak !!! ( permainan berlangsung )
plung ,,,,, piringan audri masuk dengan suksesnya ke tempat gerry.
tetapi,,,,
Skor tetap 0-0 !!!!

apa yang terjadi ????????
tentu bukan karena kesalahan wasit ataupun offside (ini bukan sepakbola bung ). dan saya tidak tahu sendiri kenapa. yang jelas Air hockey di Timezone rusak.

Hikmah yang bisa dipetik : kita bisa bermain cukup lama karena skornya gak naik2. tapi tetep ada waktunya kok.

2. Main basket
OK, ini masih berfungsi dengan baik. Recommended lah.

3. Game rambo.
Saya lupa judul game aslinya. pokoknya FPS dengan grafik yang sangat luar biasa dan semua benda di sana bisa hancur. pokoknya rambo abis deh.
Jargonnya aja kalo gak salah Full destruction bla bla bla,,,, (sesuai dengan gamenya yang ngeRambo abisss,,,)

Meski saya gak jago maen ginian(karena "gun"nya berat ). tapi saya yakin ini game bagus. Meski mahal juga

Inti dari game: Peluru yang bisa menghancurkan semua, jumlah musuh yang banyak dan siap dibantai, Grafik yang ciamik, dan shield yang sangat amat dewa!!!!

Hikmah yang bisa dipetik : Money is Quality.

4. game pukul memukul
ok disini saya menggeneralisasikan dengan nama GPM ( Game pukul memukul ).

GPM 1 : memukul telur yang jatuh dari ayam.
Ok disini pemain kita adalah audri. tugasnya adalah memukul monitor dengan palu pada gambar telur yang jatuh dari ayam ( sistem touch screen ). gak rusak sebenarnya. tapi gak bagus juga

GPM 2 :memukul dinosaurus
hmm,,,
yang ini bukan digital. nanti ada dino2 kecil muncul dan kita tinggal memukul dengan palu. terlihat lebih asyik. tapi skornya gak naik. ya sudah,,,,,,

GPM 3 : memukul buaya.
bukan buaya darat tentunya. kalo buaya darat ya saya sendiri,,, (hehe,,,,)
dua kali gesek dan tidak keluar apa2.
intinya rusak total dan merugi sekitar 3000.

5. game nginjek laba2
hmm disini laba2 dianalogikan dengan tombol yang menyala. jadi tinggal diinjek saja.

tapi disini kita menggunakan 4 pemain. yaitu sito, gogo, audri dan saya. jadi tiap orang cuman perlu konsentrasi ke 2 tombol. dan pada prakteknya 2 orang teman kami (sito dan gogo) menggunakan ide kreatifnya dengan menggunakan tangan ( meski aneh,,,, tapi it's fair lah,,,).

Hikmah hari ini : Beban berat jika dipikul bersama - sama akan terasa lebih ringan (pelajaran PKn anak SD ).

6. Game bowling
Permainan aneh,,,,,

ya mungkin cukup sekian dari saya. tar saya update lagi.

Teknik Marketing Artmosf***.

Selasa, 22 Juni 2010

Artmosf*** disini merujuk pada sebuah tempat printing, cetak spanduk, cetak brosur, kaos, dan semacamnya. Terletak di belakang kampus kentingan UNS dengan warna ungu kebanggaannya ( warna janda ). Dan untuk menghindari kena royalti mari kita sebut dengan TP ( Tempat Printing ).

Apa yang menarik dari TP ini ?

Salah satu hal yang paling menarik dari TP ini adalah seringnya mereka menjadi sponsor di banyak acara kampus. Emang gak rugi ?

Dan setelah saya amat - amati dari pengalaman beberapa temen yang acaranya disoponsori oleh TP sebenarnya mereka tidak mendapat hasil yang signifikan dari disponsori oleh TP ini. Bahkan untuk spanduk MMT bisa lebih murah di tempat printing yang gak jauh dari UNS.

Terus kenapa ? Nah disinilah trik marketingnya ( menurut saya ).

Kalau dilihat - lihat harga buat urusan cetak - mencetak di TP ini memang tergolong diatas rata - rata harga di Solo. Dan harga yang diturunkan jika menjadi sponsor juga tidak terlalu signifikan sebenarnya. Dan sebagai informasi tambahan mereka menggunakan perhitungan yang sangat njlimet jika ingin jadi sponsor ( Gratis tiket segini, tapi bayar spanduknya segini, atau dengan membayar segini akan mendapat free ini dan ini, dsb ). Padahal kalo dihitung - hitung dengan mereka menjadi sponsor keuntungan mereka juga masih besar ( karena harganya sudah di atas rata - rata ).
T api kelebihan dari mereka adalah begitu mudahnya mereka menyetujui untuk menjadi sponsor. Bahkan tanpa proposal dan sekedar omong - omong bisa. Sehingga tidak heran jika TP ini menjadi sasaran utama danus suatu event.

Mari kita lihat kondisi kejiwaan sie danus.
Penuh tekanan, tanggung jawab, dan tugas pre acara sangat banyak( disini berlaku prinsip bahwa uang adalah segalanya ). Sehingga akan menjadi sangat wajar jika mereka akan menjadi sangat senang jika ada sebuah perusahaan yang mensponsori mereka. Bagai hujan di tengah - tengah musim kemarau. Dan tanpa pikir panjang mereka senang - senang saja untuk menandatangani kontrak kerjasama.
Hehe,,,,

Nah terlepas dari kondisi kejiwaan dari sie danus suatu event, saya ingin menyorot teknik marketing yang cukup baru dari TP ini. Yaitu dengan MENJADI SPONSOR. Singkatnya begini, naikkan harga rata - rata, kuasai teknik perhitungan yang njlimet, dan jadilah malaikat bagi para sie danus suatu event.
Sebuah teknik yang sepertinya sangat jarang saya temui. Biasanya teknik standar yang dipakai adalah dengan perang harga.

Jadi, Banyak Order, Promosi Gratis, dan Ngeksis Abissss,,,,

Kenapa enggak?

Aroma reakreditasi di Prodi Pendidikan Dokter UNS.

Beberapa waktu lalu tanggal 23 Juni 2010 di Pendidikan dokter sedang diadakan proses reakreditasi untuk prodi pendidikan dokter Fakultas Kedok teran UNS ( selanjutnya disebut PD FKUNS ). Berbagai persiapan pun dilakukan. Mulai dari kegiatan kebersihan yang tiba - tiba mencakup gedung F ( gedung paling pojok PD FKUNS ), pemasangan TV - TV di berbagai tempat strategis ( mungkin sekalian menyemarakkan World Cup 2010), hingga ruangan BEM yang ikutan menjadi bersih.

Cukup melegakan memang, dan jujur saya akui suasana kampus menjadi "benar - benar kampus". Gedung F tidak hanya tampak seperti gedung dengan beberapa mayat termutilasi di lantai 1 (Lab anatomi), beberapa virus dan bakteri di Lantai 2 (Lab Mikro), dan ruangan panas nan pengap di Lantai 3 (RK 6). Gedung F sudah berubah menjadi "tempat kuliah". Meski hanya dilakukan pembersihan dan pengepelan saja. Tetapi tetap saja memberi "Aroma" yang sangat luar biasa. Gedung A tiba - tiba menjadi banyak pot dengan banner yang menuliskan visi dan misi fakultas kedokteran UNS ( padahal mungkin lebih dari 80 % mahasiswa Fakultas Kedokteran lupa kalau mereka punya visi dan misi. Termasuk saya juga sih ). Motor - motor di depan perpus tiba - tiba disuruh parkir ke bawah. Dan meja pingpong tiba - tiba sepi (yah,,,,,).

Sebuah usaha yang luar biasa mengingat persiapan tersebut hanya dilakukan dalam waktu sekitar 7 hari ( mungkin ). Ato bahkan kurang. Dan saya sebagai mehasiswa turut senang saja melihat suasana kampus yang menjadi begitu nyaman.
Tapi sayang mungkin tidak akan bertahan lama. Sesuai dengan karakter bangsa Indonesia lah, baru kerja kalo sudah diawasi. Dan fenomena seperti ini sudah menjadi fenomena biasa di kampus kami ( Sebenarnya fenomena yang tidak seharusnya dibiasakan yang menjadi kebiasaan ). Mahasiswa pun juga begitu, baru belajar kalau sudah mendekati ujian, baru ngerjain tugas kalo udah H-1 deadline. Hehe,,,,

Gak salah juga sih, yang penting kan pada akhirnya semua bisa dikerjakan.

Yang cukup disayangkan adalah berkembangnya mindset yang hanya berorientasi pada tugas dan bukan manfaat. Kita mengerjakan sesuatu hanya untuk menyelesaikan tugas saja dan jarang kepikiran untuk membuatnya menjadi sesuatu yang lebih produktif dan bermanfaat. Meski hanya membersihkan kampus secara menyeluruh hingga gedung F saya pikir bisa memberi perubahan besar pada minat mahasiswa. Mahasiswa juga hanya belajar untuk mengejar target nilai tanpa berpikir menciptakan sesuatu yang baru ( Seperti saya juga. Hehe). Kalau dalam film 3 idiots dikatakan "mereka memang terlatih, tapi tidak terdidik". Jadi memang dibutuhkan sesuatu yang baru dalam sistem kita.

Intinya,,,,
Mungkin saat ini sudah menjadi saat yang tepat untuk membuat beberapa perubahan. Bukan perubahan yang ekstrim, seperti perubahan kekuasaan, perubahan undang - undang ato apalah. Tapi saatnya kita merubah pikiran kita sendiri. Dari pemikiran pragmatis menjadi visioner ( sesuai kata - kata bu mantan menkes ). Mungkin sudah saatnya untuk kita menjadi lebih kreatif dan bermanfaat.

NB : Jika ada yang merasa tertohok dengan ini, maka anda tidaklah sendiri. Saya sendiri juga merasa masih menjadi mahasiswa yang buruk ( dan faktanya memang begitu. Hehe )

Bagaimana jika Spekulum Graves berbentuk seperti PENI*?

Sebuah judul yang kontroversial memang. Tapi saya berpikir ini adalah ide yang sangat brillian atau bahkan gila. Tapi nice to share lah. Hehe.

Ok, sebagai awalan mari saya jelaskan istilah - istilah tersebut :

Speculum menurut Kamus Saku kedokteran Dorland ( yg ukurannya sebesar saku gajah. Itupun jika sang gajah sudi memiliki saku) adalah :

" Alat untuk membuka atau mengembangkan Orifisium tubuh atau kavum untuk memungkinkan inspeksi visual".

Dan spekulum graves merupakan spekulum yang digunakan untuk melihat serviks vagina atau lebih simpelnya adalah :
"Benda Logam berbentuk cocor bebek yang akan dimasukkan kedalam vagina untuk berbagai pemeriksaan ( Pap's Smear, pemeriksaan portio, dll.)"

Sedangkan penis menurut kamus saku kedokteran Dorland adalah :
"Organ kopulasi dan ekskresi kemih pada pria"
Untuk selanjutnya demi kenyamanan pembaca akan kita sebut Mr. P saja (kayak istilah - istilah di situs bokep berbahasa Indonesia. Hehe ).

Jadi begini,,,,,,
Dalam suatu tentiran untuk OSCE LKMI beberapa waktu yang lalu kami dijelaskan tentang pemeriksaan Obsgyn dan juga pemeriksaan genitalia laki - laki. Saat melihat bentuk Spekulum graves yang merupakan barang wajib dalam pemeriksaan Obsgyn kemarin, saya sebenarnya kasihan juga terhadap nasib kaum wanita. Bayangkan saja benda asing berbentuk kepala bebek tersebut kepala bebek tersebut dimasukkan ke dalam vagina anda. Meski saya bukan wanita tapi saya bisa menganalogikan dengan saat - saat lelaki dimasuki kateter. Belum lagi setelah saya mendengar tentang adanya kateter logam.

Dan dalam waktu yang hampir bersamaan saya melihat sebuah manekin Mr.P yang dibuat dari kayu untuk alat peraga dalam pemeriksaan genitalia laki - laki ( semoga tidak ada yang menyalahgunakannnya sebagai dildo. Hehe ). Dan saat itulah pikiran bejat nan brilian ini muncul.

Kenapa spekulum graves tidak dibuat dalam bentuk ala Mr. P saja ? bukankah itu akan lebih manusiawi? Toh juga cuma membuat beberapa sudut lengkung di beberapa bagian saja.

Dan saya jamin tingkat kesadaran para ibu untuk melakukan pemeriksaan Pap smear dan berbagai pemeriksaan ginekologi lain pasti akan meningkat drastis. Hehe,,,,

Ya itu sebuah ide gila dari saya. Tentu saja tujuan utama disini adalah untuk bercanda saja. Jangan dianggap serius. Tapi jika ada yang berminat untuk mewujudkannya maka pasti akan menjadi Luar biasa,,,,

=D

berikut gambar spekulum graves