CABUT BULU HIDUNG!!!!

Minggu, 08 Maret 2009

Gya.....

Niy cerita bener - bener konyol dan MENYAKITKAN!!!!!!

jadi musibah ini terjadi pada tanggal 5 Maret 2008 kurang lebih pukul 10.45.

Waktu itu saya dan teman2 sedang mengikuti Skill Lab ( Skill Lab adalah kegiatan untuk meningkatkan Mahasiswa FKUNS dalam ketrampilan medis ). Saat itu Skill lab yang kami jalani adalah mengenai "Pemeriksaan Kepala dan leher".

Berhubung karena tutor yang seharusnya mengajari kami tidak datang maka kami pindah ke tempat kelompok 12 ( kami kelompok 11 ). Di situ seperti biasa mahasiswa sedang menggunakan berbagai alat untuk mendukung pemeriksaan. Dan jujur alat2 itu begitu aneh dan saya tidak tau itu untuk apa.

Pertama yang saya lihat adalah sepasang mahasiswi sedang mencoba menggunakan alat yang disebut dengan "corong" (wah namanya gak elit). bentuknya emang seperti corong yang dimasukkan ke dalam rongga telinga untuk memeriksa telinga. dan semuanya berjalan lancar mpe disitu.

Setelah selesau tutor kami ( sebut saja joko ) ingin melanjutkan ke pemeriksaan selanjutnya.  Joko lalu menyuruh saya menjadi probandus dan teman saya ( sebut saja mawar ).

Mawar : "sekarang pemeriksaan apa dok?"

Joko :"Pemeriksaan hidung"

Mawar:"Tapi saya gak tau dok"

Joko:"ya udah coba dulu tar saya bantu"

Setelah itu berhubung kami tidak hanya diajari pemeriksaan menggunakan tangan kosong maka mawar hanya memeriksa dengan tangan. dia mendorong2 hidungkuk dan berusaha melihat dibalik gelapnya lubang hidungku.

Mawar:"udah dok"

Joko:"gitu aja ? sebenarnya memeriksa hidung harus menggunaka spekulum biar bisa enak ngliatnya "

Joko:"Coba (sebut saja Bunga) mempraktekkan cara menggunakan spekulum"

Bunga:"baik dok"

(Spekulum adalah alat semacam tang, pokoknya mirip2 gitu lahbisa melebar dan menutup)

Bunga:"jadi pertama kali jika ingin memeriksa lubang hidung kanan maka pegang spekulum dengan tangan kiri, dan begitu juga sebalikanya. dan tangan satunya memegang senter"

Bunga:"pertama - tama masukkan spekulum dalam keadaan tertutup ke dalam hidung"

Bunga:"lalu buka perlahan - lahan dan lihat keadaan hidung" ( dalam keadaan ini lubang hidugn otomatis akan menjadi lebih lebar)

BUnga:"setelah selesai maka keluarkan spekulum dengan keadaan setengah terbuka agar bulu hidung tidak tercabut" (inget baik - baik kata - kata SETENGAH TERBUKA dan BULU HIDUNG TERCABUT ).

Bunga:"udah gitu dok"

Joko:"bagus makasih bunga. Setelah itu dari kelompok 11 ada yang mau maju??"

akhirnya dengan malu malu tapi mau (sebut saja melati) menyanggupi dan memulai kedzaliman ini.

Joko:"Ya sudah melati coba gunakan spekulum seperti yang telah dijelaskan bunga"

dengan takut - takut melati memasukkan spekulum ke dalam hidungku diserti degup jantungku yang semakin cepat. "Maaf ya gil,,," kata - kata mautnya mencoba menenangkan. Yap, akhirnya spekulum dah masuk ke dalam lubang hidungku dengan selamat. Semua berjalan baik hingga saat ini.

Setelah itu dia membuka spekulumnya. dan melakukan pemeriksaan hidung secara layak.

Dan tiba - tiba tanpa sempat kusadari bergantinya waktu dia menarik spekulum begitu saja dan melupakan pesan - pesan penting.

( OK, biar saya ingatkan kata2 penting "WAKTU MENARIK SPEKULUM JANGAN LUPA POSISI SPEKULUM HARUS SETENGAH TERBUKA AGAR BULU HIDUNG TIDAK TERCABUT!!!!")

dan seperti yang kalian kira,,,

AARGHHHHHHHHH bulu hidungku!!!! Kecabut!!!

rasanya... wow benar benar sensasional.

Sakitnya....

Pufff S***t happens

3 komentar:

raikruz mengatakan...

mantab...

sing sisih sijine ora sisan?

Chia-Phuu mengatakan...

Wow... Qkira spekulum cm utk pemeriksaan ginekologi, tnyt bs utk yg gtu jgag toh??? Salut, salut deh buat km Gil XD

gilda_ditya mengatakan...

spekulumnya beda,,,,,
tapi fungsinya sama yaitu untuk fiksasi lubang.
haha

Posting Komentar