Rancangan penelitian adalah rencana, mengenai strategi dan struktur mengenai suatu penelitian. Dalam penelitian sebaiknya sudah ditetapkan jenis penelitian apa yang akan dipakai. Penetapan jenis penelitian ini merupakan hal yang esensial dalam sebuah penelitian. Rancangan penelitian akan menentukan langkah – langkah apa saja yang harus ditempuh seorang peneliti untuk memperoleh jawaban dari pertanyaannya. Rancangan penelitian juga akan mencakup mengenai metode, pengukuran, dan analisis apa yang akan digunakan dalam sebuah penelitian.
Secara garis besar suatu penelitian dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu deskriptif dan analitik. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang hanya memaparkan suatu kejadian atau suatu kasus. Jenis penelitian ini meliputi Studi kasus dan laporan kasus. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber bagi penelitian – penelitian yang lebih dalam. Dari penelitian deskriptif ini didapatkan berbagai informasi yang sangat berharga dan dapat digunakan untuk melakukan penelitian analitis yang lebih mendalam. Meskipun beberapa pihak menganggap penelitian ini sebagai hal yang sepele tetapi tanpa penelitian jenis ini akan sulit bagi peneliti untuk mengembangkan penelitian yang lebih dalam lagi.
Sedangkan penelitian analitik mendasarkan pada kekuatan hubungan dalam suatu permasalahan. Penelitian analitik dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu obsevational dan eksperimental. Pembagian jenis penelitian tersebut didasarkan pada tingkat intervensi dari peneliti. Pada penelitian observasional peneliti hanya akan melihat dan mengamati tanpa melakukan tindakan pada subjek penelitian. Sedangkan pada penelitian eksperimental peneliti akan melakukan intervensi untuk kemudian diamati efek yang akan terjadi. Penelitian eksperimental memiliki hambatan yang lebih tinggi daripada sekadar penelitian observational terutama bila subjek yang diteliti adalah manusia.
Pemilihan rancangan penelitian sangat ditentukan oleh masalah utama dalam sebuah penelitian itu sendiri. Penelitian deskriptif dimaksudkan sebagai jawaban atau laporan dari sebuah kasus. Peneliti tidak memerlukan uji statistik untuk mengetahui kekuatan korelasi dari penelitian faktor – faktor yang mempengaruhi kasus tersebut. Peneliti hanya perlu memaparkan apa yang terjadi dalam sebuah kasus.
Penelitian analitik dimaksudkan untuk memberikan keterangan lebih mengenai hubungan antar faktor resiko dengan efek yang muncul. Pada penelitian analitik perlu ditentukan juga sejauh mana keterlibatan atau intervensi dari peneliti. Masalah biaya dan waktu penelitian juga harus menjadi bahan pertimbangan. Karena sebagian besar subjek penelitian kesehatan adalah manusia, maka pertimbangan etik menjadi suatu pertimbangan yang sangat essensial.
1 komentar:
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
Posting Komentar