kumpulan jokes

Senin, 04 Januari 2010

Korban Tidak Boleh Bertemu Pemerkosa

Bu, ibu adalah korban pemerkosaaan. Untuk menjaga sesuatu yang kita tidak inginkan bersama, ibu tidak diizinkan melihat wajah Anton, penjahat yang memperkosa ibu di penjara."

"Tapi tolonglah saya,Pak. Saya ingin bertemu beberapa menit saja. Sebab, setelah pemerkosaan itu, saya tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi."

"Saya tahu, ibu jadi tertekan setelah pemerkosaan itu."

"Ya, sebab setelah pemerkosaan itu terjadi, saya baru tahu bahwa ternyata permainan suami saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan permainan Anton, Pak."

Lapor ke Polisi

Paman Bedul adalah seorang anggota polisi. Malam itu dia kebagian piket. Seorang anak tiba-tiba menghubunginya. "Hallo Pak polisi? Saya mau minta tolong, ayah saya sedang dikeroyok oleh 4 orang preman," kata suara disebrang sana.

Paman Bedul bertanya: "Sudah berapa lama, Dik?" Anak itu menjawab : "Sejak 30 menit yang lalu, Pak."

Mendengar itu Paman Bedul bertanya lagi: "Lho?? Kenapa baru telepon sekarang??" Jawaban anak itu: "Soalnya sampai 25 menit yang lalu ayah saya masih unggul Pak."

Menyeberang Jalan

Kakek Bedul berjalan kaki ke pasar. Untuk menyingkat waktu, dia tidak menggunakan jembatan penyeberangan orang, melainkan memilih menyeberang jalan.

Sewaktu dia mau menyeberang tiba tiba ada sebuah metromini nyelonong. Sopirnya marah-marah, “Eh kalau nyeberang jalan pake mata dong! Untung saja pengalaman aku sudah 10 tahun pegang setir, kalo kagak pasti ketabrak lu!”

Kakek Bedul tak mau kalah. “Eh.. ngomong yang bener, baru 10 tahun saja pegang setir udah sombong. Gue nih udah 25 tahun pengalaman nyeberang jalan kagak sombong.”

kenapa mata anak saya ?

Pada suatu pagi seorang Ibu dan anaknya datang ke ruang praktek Dokter. Padahal Dokter itu belum memulai prakteknya.
Ibu itu kelihatan panik dan mengetuk pintu Dokter itu dengan keras dan berulang-ulang; sambil membawa anaknya yang matanya melotot hampir keluar.
Dokter keluar dari ruangannya lalu sang Ibu langsung menyerbu dengan suara yang panik : “Dokter, Dokter, tolong anak saya. Dari pagi matanya melotot terus seperti ini.”
Dokter : “Waduh saya belum praktek Bu. Ini masih terlalu pagi.”
Sang Ibu tetap ngotot dan berkata : “Saya akan bayar berapa saja, pokoknya sembuhkan anak saya.”
Dokter itu tidak berdebat lagi dan langsung mengajak sang anak masuk. Tidak sampai 5 menit Dokter itu keluar dengan si anak yang telah sehat dan tertawa ceria.
Ibu itu langsung heran, sambil memeluk anaknya, dia berkata: “Waduh Dokter di kasih obat apa nih, dan saya harus bayar berapa??”
Dokter menjawab dengan enteng : “Gratis Bu, tidak usah bayar, tapi saya ingatkan, Ibu kalau masang bando jangan terlalu kencang…”

ngambil dari kaskus gan.
hehe,,,,

just enjoy.

0 komentar:

Posting Komentar